Crystal X

Senin, 27 Oktober 2014

Deteksi Sedini Mungkin Leukemia Pada Anak


Fakta anak-anak memang rentan terkena penyakit mulai dari penyakit ringan seperti flu hingga penyakit berbahaya misalkan kanker dan salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah kanker darah atau yang lebih populer dengan nama leukemia. Beberapa orang tua khawatir anaknya  terkena penyakit yang satu ini karena penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya.
Leukemia terjadi saat sel-sel induk darah merah (eritrosit) di sumsum tulang mengalami perubahan atau tidak lagi tumbuh atau bisa juga berperilaku normal. Yang selanjutnya sumsum tulang itu menghasilkan sel darah putih (leukosit) yang tidak normal itulah yang dinamakan sel-sel leukemia. Lama kelamaan sel-sel leukemia menggeser sel-sel darah normal sehingga mereka tidak dapat melakukan pekerjaan mereka sesuai fungsinya dan membuat anak menjadi lebih lemah dari saat normal atau sehat.
Secara garis besar penyakit leukemia ini digolongkan menjadi dua jenis yaitu yang pertama kronis dan yang kedua akut :
Leukemia Kronis
Leukemia jenis yang satu ini membutuhkan proses yang sangat panjang sebelum kondisi tubuh penderita akan semakin memburuk. Pada umumnya penderita leukemia kronis tidak menyadari gejala awal terjadinya penyakit karena tidak merasakan sesuatu yang janggal dalam tubuhnya.
Leukemia Akut
Leukemia akut akan membuat penderitanya mengalami kondisi buruk dengan sangat cepat dan banyak sel abnormal ditemukan dalam sirkulasi darah dalam tubuh.
>>Penggolongan berikutnya dibagi menjadi dua tipe sel darah putih yang terkena limfoblastik atau mielositik, limfoblastik merupakan penyakit leukemia yang disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan dari jaringan limfoid yaitu jaringan yang memproduksi dan menyimpan juga memproses limfosit yaitu sel darah putih (leukosit) yang ditemukan dalam darah juga pada jaringan getah bening. Leukemia mielositik terjadi ketika sel di dalam sumsum tulang berubah menjadi ganas dan menghasilkan sejumlah besar granulosit yaitu salah satu jenis sel darah putih seperti neutrophil dan basofil serta eosinofil yang tidak normal. Sel tersebut yang dinamakan sel leukemia yang menghancurkan dan menggantikan sel-sel yang menghasilkan sel darah normal dalam tubuh.
Berdasarkan penggolongan tersebut umumnya kanker leukemia dibagi empat jenis:
·        Leukemia Limfositik Akut (LLA),
Kanker leukemia ini adalah tipe leukemia yang paling sering ditemukan pada anak-anak atau usia sebelum dewasa.
·        Leukemia Mielositik Akut (LMA)
Tipe leukemia yang kedua ini jarang menyerang anak-anak dan lebih sering terjadi pada orang dewasa.
·        Leukemia Limfositik Kronis (LLK)
Tipe leukemia nomor tiga ini lebih banyak diderita oleh lebih dari 55 tahun.
·        Leukemia Mielositik Kronis (LMK)
Tipe leukemia LKM biasanya sering menyerang orang-orang dewasa.
Berikut ini beberapa gejala yang dapat menunjukan bahwa anak anda terkena leukemia :
Anak Anda terlihat pucat keran kadar sel darah merah (eritrosit) yang rendah dan Anak akan mengalami demam tanpa diketahui apa yang menjadi penyebabnya. Hal tersebut juga bisa disebabkan oleh sel darah putih (leukosit) yang semakin menurun dari biasanya.
Anda harus mewaspadai bila secara mendadak anak Anda mengalami pendarahan yang cukup banyak, kerna hal ini bisa menyebabkan menurunnya trombosit dalam tubuh anak Anda. Pendarahan tersebut bisa terjadi pada kulit juga gusi dan mimisan.
Apabila tidak segera ditangani penyakit ini akan tersebar dan merusak organ lainnya. Saat penyakit ini sudah sampai tahap mengenai organ tubuh laim maka mengakibatkan kejang, pembengkakan gusi juga nyeri tulang dan pembesaran perut serta testis yang menjadi semakin keras.

Jika anak Anda memiliki gejala tersebut maka segeralah bawa anak Anda ke dokter kepercayaan Anda. Jangan pernahh meremehkan beberapa gejala tersebut dengan demam yang biasa. Semakin dini gejala tersebut diketahui maka semakin besar peluang untuk sembuh dari penyakit leukimia. Oleh karena itu sangat penting bagi para orang tua untuk terus menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar