Crystal X

Senin, 19 Oktober 2015

Perbedaan Kanker Tenggorokan yang Disebabkan Rokok & Sex Oral

Kanker mulut & tenggorokan atau yg tidak sedikit dinamakan pun bersama kanker orofaringeal sanggup menampakkan gejala yg tidak serupa tergantung apa yg jadi penyebabnya. Para ilmuwan sudah mengidentifikasi ciri yg khas kepada kanker yg disebabkan oleh infeksi HPV ini.
Sampai waktu ini rokok masihlah jadi perihal risiko penting kepada kanker yg satu ini. Tetapi semakin tidak sedikit juga ilmuwan yg mengaitkan penyakit ini bersama infeksi oleh Human Papiloma Virus. Para ilmuwan percaya tingkah laku sex oral mempunyai pengaruh terhadap infeksi HPV kronis di tenggorokan.
US Center for Disease Control and Prevention memperkirakan terhadap tiap-tiap th ada 8.400 orang Amerika didiagnosis menderita kanker orofaringeal yg mempunyai interaksi bersama infeksi HPV.
Terdapat sekian banyak kasus kanker orofaringeal terhadap umur lebih jejaka pula terhadap mereka yg sehat & tak merokok.
Buat mengenali gejala awal terjadinya kanker yg mempunyai pertalian bersama infeksi HpV, Dr Day dgn bersama timnya mengamati rekam medis dari 88 pasien yg didiagnosis menderita kanker orofaringeal kepada th 2008 hingga dgn 2013. Sejumlah 71 prosen dari pasien tersebut positif terinfeksi HPV & di antara mereka mempunyai gejala awal paling umum merupakan timbul benjolan di leher.
Kepada pasien yg infeksi oleh HPV, nyaris separuh dari mereka mengalami bejolan di leher. Bandingkan bersama 18 prosen penderita kanker orofaringeal terhadap pasien tidak dengan HPV.
Terhadap pasien yg tak mempunyai infeksi HPV, gejala awal yg sangat sering timbul merupakan rasa sakit terhadap tenggorokan yg tak hilang-hilang & sulit menelan mananan dna minuman. Lebih dari separuh pasien mengalami nyeri terhadap tenggorokan, sedangkan 41 % lain mengeluh kesulitan utk menelan.
Sekian Banyak pasien yg mempunyai infeksi HPV dalam tubuhnya pula mengalami gejala mirip tapi dalam intensitas yg lebih jarang. Cuma ada 28 % pasien yg mengalami nyeri terhadap tenggorokan yg membandel & cuma ada 10 % yg mengalami masalah sulit menelan.
Buat menghindari terjadinya penyakit yg amat sangat membahayakan ini, utama buat menghindari beraneka ragam aspek yg dapat jadi pemicu penyakit ini seperti merokok & oral sex.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar