Crystal X

Rabu, 06 Januari 2016

Sex yg Dilakukan Ketika Masih Remaja Beresiko Timbulkan Infeksi Menular Seksual

Hubungan seksual sebaiknya dilakukan setelah dewasa & menikah. Tetapi fatkanya tidak sedikit remaja yg melakukan hubungan seksual dengan beragam alasan. Jumlah remaja yg melakukan berhungungan tersebut dewasa ini pun makin meningkat. Keadaan ini bakal menyebabkan bermacam masalah tak tidak hanya pada kesehatan remaja yg telah laksanakan pertalian seksual.
Bagi remaja yg mempunyai berencana laksanakan hal itu sebaiknya pikirkan resiko jangka panjang yg dapat timbul. Satu Buah riset paling baru sudah menemukan kenyataan bahwa seorang yg terlampaui bujang lakukan pertalian seksual berpeluang akbar tingkatkan risiko infeksi menular seksual atau IMS.
Studi yg dilakukan peneliti asal Yonsei University, Seoul, Korea Selatan ini memakai data tabiat berisiko anak jejaka yg di temukan dari Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit Korea. Studi tersebut dilakukan terdapat 22.381 remaja yg dianalisis kehidupan seksualnya.
& didapatkan, lebih kurang 7,4 prosen remaja pria yg telah melaksanakan pertalian seksual menderita infeksi menular seksual. Sementara 7,5 prosen remaja perempuan melaporkan mengalami keadaan tak menyenangkan tersebut seperti dikutip page Times of India.
Makin belia seorang lakukan jalinan sex, sehingga makin tinggi risiko utk terkena infeksi menular seksual. Seseorang Anak kelas 7 yg telah laksanakan jalinan seksual, risiko utk terkena IMS dapat meningkat sampai tiga kali lipat dibanding yg melaksanakan interaksi seksual ketika kelas 12, seperti yg ditulis dalam suatu studi yg diterbitkan di dalam Journal of Sexual Medicine ini.
Solusi paling baik utk mencegah infeksi menular seksual adalah melakukan pertalian seksual sesudah organ reproduksi telah matang atau telah siap utk bereproduksi. Dgn demikian angka penderita IMS & beraneka ragam penyakit lain yg menyerang organ reproduksi mampu diminimalisir.
Terkecuali terkait dgn beragam penyakit yg menyerang organ reproduksi, interaksi seksual yg dilakukan sesudah menikah atau diwaktu organ reproduksi telah matang bakal menekan angka kematian ibu & bayi disaat proses persalinan.
Ibu yg hamil ketika masihlah berusia bujang beresiko tinggi disaat memasuki proses persalinan.
Tips kesehatan lebih lengkap kunjungi crystalx.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar