Kasus yg menimpa Allya Siska menyadarkan kita untuk selalu menjaga kesehatan leher. Kita mungki tak sempat sadar bahwa leher yg terletak di badan bagian atas ini tergolong dalam organ yg fatal kalau disentuh sembarang orang.
Dalam secarik keterangan pers dari dokter spesialis bedah saraf TNI AU dgn kompetensi di bagian spine atau tulang belakang, merupakan Dr. dr. Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP menuturkan bahwa leher tak secuil seperti yg tampak. Tapi sektor badan yg satu ini terdiri dari struktur anatomi yg lumayan kompleks, serta bermacam macam, sempit bersama fungsi yg pass vital.
Di bidang depan terdapat kelenjar tiroid yg menaruh hormon tiroid, hormone ini amat sangat mutlak utk metabolisme badan. Setelah Itu ada esofagus yg jadi saluran masuk makanan yg bakal menuku ke lambung. & masihlah ada trakea juga sebagai saluran masuknya hawa utk pernapasan dari mulut & hidung yg menuju ke bronkus seterusnya masuk ke dalam paru-paru.
Ada pun pembuluh darah mutlak yg menuju ke otak atau arteri karotis kiri & kanan, pun dari otak atau vena jugularis kiri & kanan.. Makin ke belakang sehingga terdapat struktur tulang belakang bidang leher yg dalamnya terdapat sumsum tulang belakang & pembuluh darah yg menuju ke otak sektor belakang.
Jumlah sektor jumlahnya itu masihlah ditambah bersama fungsi dari masing-masing bidang yg amat mutlak, menjadi tak salah seandainya leher tidak jarang disebutdengan 'jembatan kehidupan' antara kepala dgn badan sektor bawah.
Hukuman mati yg masihlah lazim dilakukan sampai diwaktu ini dua di antaranya merupakan hukuman gantung & hukuman penggal leher, di mana ke-2 hukuman tersebut diyakini menjadikan leher sbg ruangan paling cepat di badan utk mematikan satu orang terpidana yg dihukum mati. Atau diwaktu menyembelih hewan kurban, yg dipotong merupakan bidang leher yg mampu langsung menciptakan hewan kurban wafat.
Itulah yg jadi argumen mengapa kita mesti melindungi leher dari segala kategori bahaya yg barangkali bakal berkaitan leher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar